Jumat, 09 November 2012
ABOUT BROADCAST
Merupakan alamat IPv4 yang didesain agar
diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast
digunakan dalam komunikasi one-to-everyone. Alamat broadcast IP versi 4
digunakan untuk menyampaikan paket-paket data “satu-untuk-semua”. Jika sebuah
host pengirim yang hendak mengirimkan paket data dengan tujuan alamat
broadcast, maka semua node yang terdapat di dalam segmen jaringan tersebut akan
menerima paket tersebut dan memprosesnya. Berbeda dengan alamat IP unicast atau
alamat IP multicast, alamat IP broadcast hanya dapat digunakan sebagai alamat
tujuan saja, sehingga tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.
Ada empat buah jenis alamat IP broadcast,
yakni network broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan
Limited Broadcast. Untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket
broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni
0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.
1
Network Broadcast
Alamat network broadcast IPv4 adalah
alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah
alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam NetID
131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat network
broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host yang
terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat
meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.
2
Subnet broadcast
Alamat subnet broadcast adalah alamat
yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam sebuah alamat
yang tidak menggunakan kelas (classless). Sebagai contoh, dalam NetID
131.107.26.0/24, alamat broadcast-nya adalah 131.107.26.255. Alamat subnet
broadcast digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah jaringan
yang telah dibagi dengan cara subnetting, atau supernetting. Router tidak dapat
meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat subnet broadcast.
Alamat subnet broadcast tidak terdapat di
dalam sebuah jaringan yang menggunakan kelas alamat IP dan yang tidak
menggunakan kelas alamat IP.
3
All-subnets-directed broadcast
Alamat IP ini adalah alamat broadcast
yang dibentuk dengan mengeset semua bit-bit network identifier yang asli yang
berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah jaringan dengan alamat tak berkelas
(classless). Sebuah paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini akan
disampaikan ke semua host dalam semua subnet yang dibentuk dari network
identifer yang berbasis kelas yang asli. Contoh untuk alamat ini adalah untuk
sebuah network identifier 131.107.26.0/24, alamat all-subnets-directed
broadcast untuknya adalah 131.107.255.255. Alamat ini adalah alamat jaringan
broadcast dari network identifier alamat berbasis kelas yang asli. Dalam contoh
di atas, alamat 131.107.26.0/24 yang merupakan alamat kelas B, yang secara
default memiliki network identifer 16, maka alamatnya adalah 131.107.255.255.
Semua host dari sebuah jaringan dengan
alamat tidak berkelas akan menengarkan dan memproses paket-paket yang
dialamatkan ke alamat ini. RFC 922 mengharuskan router IP untuk meneruskan
paket yang di-broadcast ke alamat ini ke semua subnet dalam jaringan berkelas
yang asli. Belum banyak diimplementasikan. Dengan banyaknya alamat network
identifier yang tidak berkelas, maka alamat ini pun tidak relevan lagi dengan
perkembangan jaringan. Menurut RFC 1812, penggunaan alamat jenis ini telah
ditinggalkan.
4
Limited broadcast
Alamat ini adalah alamat yang dibentuk
dengan mengeset semua 32 bit alamat IP versi 4 menjadi 1
(11111111111111111111111111111111 atau 255.255.255.255). Alamat ini digunakan
ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data secara one-to-everyone
di dalam sebuah jaringan lokal tetapi ia belum mengetahui network
identifier-nya. Contoh penggunaanya adalah ketika proses konfigurasi alamat
secara otomatis dengan menggunakan Boot Protocol (BOOTP) atau Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP). Sebagai contoh, dengan DHCP, sebuah klien DHCP
harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan hingga
server DHCP memberikan sewaan alamat IP kepadanya.
Semua host, yang berbasis kelas atau
tanpa kelas akan mendengarkan dan memproses paket jaringan yang dialamatkan ke
alamat ini. Paket jaringan akan dikirimkan ke semua node di dalam semua
jaringan, hanya terjadi di dalam jaringan lokal saja, dan tidak akan pernah
diteruskan oleh router IP, mengingat paket data dibatasi saja hanya dalam
segmen jaringan lokal saja. Karenanya, alamat ini disebut sebagai limited
broadcast.
Langganan:
Postingan (Atom)